Taman Terbaik di Dunia
Pohon Terbalik Fagus sylvatica pendula |
Hyde Park) adalah salah satu taman terbesar di pusat London, Inggris. Taman ini dipisah oleh Danau Serpentine. Taman ini menyambung dengan Taman Kensington yang dianggap sebagai bagian dari Taman Hyde, namun secara teknis keduanya merupakan taman yang terpisah. Luas Taman Hyde adalah 1,4 km² dan Taman Kensington adalah 1,1 km² jumlah luas kawasannya 2,5 km².
Taman ini adalah tempat dilaksanakannya The Great Exhibition (Pameran Raya) pada tahun 1851, dan di taman ini didirikan gedung kaca bernama The Crystal Palace yang dirancang oleh Joseph Paxton.
Taman ini sering menjadi lokasi unjuk rasa massal. The Chartists, the Suffragettes dan Koalisi '"Stop The War telah mengadakan unjuk rasa di taman ini.
Hyde Park telah menjadi tempat untuk sesetengah konser rock terkenal, seperti Jethro Tull (1968), Blind Faith (1969), The Rolling Stones (1969), King Crimson (1969), Pink Floyd (1970), Grand Funk Railroad (1971), Roy Harper (1971), Pavarotti (1991), The Who (1996), Eric Clapton (1996), Michael Flatley (1998), Bon Jovi (2003), Shania Twain (2003), Red Hot Chili Peppers (2004), Live 8 (2005), Queen and Paul Rodgers (2005), Depeche Mode (2006), Foo Fighters (2006), Aerosmith (2007) dan White Stripes (2007). Lebih dari 150,000 orang menghadiri konser Queen pada 1976
2. Central Park, New York
Central Park adalah taman umum yang luas di Manhattan, New York City. Luasnya 3,41 km² dengan bentuk lahan persegi panjang (panjang 4 km, lebar 800 m). Setiap tahunnya, taman ini dikunjungi sekitar 25 juta orang, dan sekaligus taman yang paling banyak didatangi orang di Amerika Serikat
Central Park termasuk salah satu taman terkenal di dunia, karena taman ini sering dijadikan lokasi film dan bahan liputan di televisi. Pengelolanya adalah organisasi swasta nirlaba Central Park Conservancy yang dikontrak oleh Departemen Taman dan Rekreasi New York City
Taman ini dirancang oleh Frederick Law Olmsted dan Calvert Vaux. Keduanya juga dikenal sebagai perancang Taman Prospect di Brooklyn yang letaknya berdekatan. Walaupun terlihat alami, lansekap Central Park sepenuhnya hasil campur tangan manusia. Di dalam taman terdapat danau buatan dan kolam, jalan setapak, dua arena es skating, kawasan lindung hewan liar, lapangan rumput, dan arena bermain untuk anak. Central Park sering didatangi burung migran sehingga menjadi tempat favorit bagi pengamat burung. Panjang keseluruhan jalan-jalan di dalam taman adalah 10 km. Pengunjung ramai berjogging, bersepeda, atau bersepatu roda, terutama di akhir pekan atau sejak pukul 19.00 setelah kendaraan bermotor dilarang lewat.
3. Golden Gate Park, San Fransisco
Taman Golden Gate terletak di San Francisco, California, Amerika Serikat. Taman ini merupakan taman yang paling banyak dikunjungi ketiga di seluruh Amerika Serikat dengan jumlah pengunjung tahunan sebanyak 13 juta orang. Taman seluas 4,1 km² ini lebih luas daripada Central Park di New York.
Sekitar 1860-an, para penduduk San Francisco merasa perlu memiliki taman umum. Kemudian dipilihlah tanah di dekat selat Golden Gate yang terkenal dengan jembatannya, untuk dibangun sebuah taman. Tujuan taman ini, selain sebagai tempat rekreasi, juga untuk menarik para penduduk untuk mengembangkan wilayah barat kota San Francisco.
Fitur-fitur utama taman ini termasuk: Taman Teh Jepang, Museum De Young, Taman Memorial AIDS, Stadion Kezar dan Danau Stow yang tampak di gambar.
4. Singapore Botanic Gardens
Kebun Nasional Anggrek merupakan objek utama di Kebun Botani Singapura. Terletak di sisi barat, kebun seluas tiga hektare ini memiliki koleksi lebih dari 1.000 spesies dan 2.000 anggrek hasil persilangan.
Kebun Botani Singapura memiliki hutan hujan tropik kecil seluas enam hektare. Hutan hujan ini usianya lebih tua ketimbang kebun botani itu sendiri. Hutan hujan ini berada di dalam kota Singapura. Di dunia hanya ada dua kota besar yang memiliki hutan hujan di dalam wilayahnya yakni Singapura dan Rio de Janeiro (Hutan Tijuca).
Terletak di dekat Kebun Anggrek Nasional, kebun seluas satu hektare ini mengoleksi tanaman keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae).
Kebun Botani Singapura memiliki tiga danau, yaitu Danau Simfoni, Danau Eco dan Danau Angsa. Pada tanggal 10 Oktober 2008,[3] patung komponis terkenal Polandia Frédéric Chopin dibuat di sisi selatan Danau Simfoni.