8 Jenis Kekayaan Yang Sesungguhnya Menurut Anthony Dio Martin

Keseimbangan. Cara berpikir picik hanya menganggap kekayaan hanyalah satu saja yaitu materi. sedangkan pemikir besar memiliki 8 jenis kekayaan yang seimbang. termasuk materi

Pertama, kekayaan pribadi (inner wealth)
kekayaan ini terkait dengan ketenangan dan kedamaian hati. banyak orang yang kaya raya, tetapi tidak tidak memiliki ketenangan ini. Hatinya gelisah, tidak pernah puas dan selalu merasa terancam.
Jika anda memiliki jiwa yang tenang maka andalah orang kaya itu. maksudnya kaya dalam 1 jenis pertama ini

Kedua, kekayaan fisik (physical wealth)
masih ingat dengan pepatah “banyak orang mencari kekayaan dengan mengorbankan fisiknya. setelah itu, semua kekayaan yang diperolehnya harus dikorbankan untuk mendapatkan kembali kesehatannya”. itulah yang dimaksudkan disini. tidak ada artinya kita menjadi kaya secara ekonomi, tetapi fisik kita sakit-sakitan
Jika anda memiliki kesehatan tubuh maka anda adalah orang kaya jenis kedua ini. Kesehatan tubuh perlu dijaga, seperti menjaga kekayaan materi yang perlu juga kita jaga

Ketiga, kekayaan keluarga dan sosial (family and social wealth). tidak ada artinya menjadi kaya, tatkala keluarga kita berantakan. apalah artinya menjadi kaya ketika hubungan dengan keluarga menajdi penuh intrik, pertengkaran dan rusak. apalah artinya menjadi kaya tatkala anak-anak kita jadi masuk penjara ataupun kita sendiri terancam karena begitu banyak musuh.
Untuk menjadi kaya dalam jenis ini kita memang sebaiknya menjaga hubungan kekeluargaan. memikirkan dan memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk keluarga

Keempat, kekayaan karir (career wealth)
banyak orang bekerja dan menghasilkan banyak uang, maka mereka pun bertahan. namun, pada intinya apa yang mereka kerjakan sebenarnya tidak memberikan mereka kepuasan dan kebahagiaan. ketika ditanya secara jujur, mereka sebenarnya bosan dan benci dengan kerjaannya.
Untuk menjadi kaya dalam jenis ini sebaiknya kita melakukan hal hal yang kita senangi yang memang menghasilkan karir yang sesuai dengan keinginan kita

kelima, kekayaan ekonomi. inilah kekayaan yang banyak dipahami. bagaimanapun juga, kekayaan ini tampak nyata dari sisi kemajuan ekonomi yang kita miliki. uang, sering kali menjadi ukurannya. memang, sering kali dikatakan uang bukan segala-galanya. namun, bersikap seolah-olah  uang tidak kite perlukan, juga sebuah kesalahan fatal. kenyataan membuktikan, uang kita butuhkan dalam kehidupan kita. sayangnya, banyak orang yang melihat ekonomi ini sebagai satu-satunya ukuran kekayaan dan inilah yang menyesatkan.
Untuk menjadi kaya jenis ini perlu ilmu, kerja keras dan kerja cerdas dan jiwa besar

Keenam, kekayaan hubungan dan pergaulan.  kita seringkali ditentukan oleh network dan hubungan yang kita bangun. persahabatan dan hubungan kita adalah kekayaan yang penting. kita bisa saja jatuh miskin, tetapi selama kita mempunyai jaringan yang bisa mendukung kita, maka kita tidak akan pernah terpuruk. kekayaan hubungan dan pertemanan juga penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis, juga kualitas hidup.

ketujuh, kekayaan pengalaman. banyak orang yang kaya secara ekonomi, tetapi miskin dalam hal pengalaman. mereka tidak pernah kemana-mana karena takut. mereka tidak mempunyai pengalaman yang kaya karena banyak dibatasi oleh berbagai ketakutan dan kekhawatiran.

boleh jadi secara ekonomi, seseorang memang miskin. namun pada bagian lain, mereka justru lebih kaya dari Anda..

kedelapan, terakhir adalah kekayaan pengaruh sekitarnya. ada banyak sekali orang kaya secara materi yang hanya menikmati kekayaan untuk diri dan keluarganya. dengan cara demikian, mereka menghidupi kekayaan mereka secara egois. orang-orang sekitarnya, tidak merasa adanya dampak yang positif dari kekayaan yang mereka miliki.

saat orang-orang kaya seperti ini meninggal, tidak banyak orang disekitarnya yang merasa kehilangan. ia sendiri tidak terlalu ditangisi. masalahnya, kekayaan yang mereka kumpulkan hanya mereka nikmati sendiri dan tidak menjadi berkat bagi orang lain. banyak orang yang berpikir, “saya susah susah mengumpulkan kekayaan saya kenapa harus saya berikan begitu saja bagi orang lain.”

mereka pun berpikir, mereka akan bisa menikmati kekayaan mereka sendiri. namun, pada kenyataannya, hingga mereka meninggal, kekayaan ini tetap tidak membuat mereka merasa sejahtera..

Untuk menjadi kaya jenis kedelapan ini kita memerlukan empati kepada masyarakat. bermanfaat untuk masyarakat sekitar Yuh sama sama perbaikan cara berpikir dan cara bertindak kita. Semoga artikel ini ada manfaatnya